Minggu, 12 April 2009

d' bieterz puisi

PERSAHABATAN HATI

Walaupun kau begitu jauhan disana
Walaupun kau ternyata bukanlah siapa – siapa
Walaupun kita tak pernah sekalipun bersama
Kau tetap sahabat hatiku

Walaupun kau tak pernah mengenal siapa aku
Walaupun ku tak pernah berhadapan langsung denganmu
Walaupun kau mempunyai banyak penggemar selainku
Kau tetap sahabat hatiku

Semoga kau mengerti isi hati ini
Melihat idola yang begitu dicintai
Melihat sahabat yang hanya ada dalam hati
Melihat OBIET yang selalu aku nanti

MIMPIKAN IDOLA

Mimpiku disetiap hari
Tentang idola yang selalu dicintai
Tentang kamu yang selalu jadi mimpi
Tentang kamu yang telah ku anggap adik sendiri
Walaupun semua hanya dalam lubuk sanubari

Tapi aku kan terus berharap
Tanpa ada sesuatu yang bias diharap
Aku berharap adik bias tanggap
Atas segala sesuatu yang telah ku anggap

Aku terus mimpikan idola
Tak pernah hiraukan apa yang terjadi padanya
Dia tetaplah seorang idola
Dambaan serta sumber inspirasi jiwa

Tetaplah didepanku adik
Tetaplah jadi idola yang selalu mendidik
Kharisma dan suaramu yang selalu menarik
Kan selalu ada dihati dan disetiap lirik

TETAP

Walaupun kau telah tiada ditempat itu
Kau masih tetap ada dilubuk hatiku
Walaupun kau tak lagi bernyanyi setiap saptu
Kau masih tetap menjadi idolaku

Yang tak pertah sekalipun kulupa
Akan suara yang selalu menentramkan jiwa
Akan gaya yang selalu tampil mempesona
Danku bangga telah mengidolakan sejatinya idola

Tetap kau dihati
Tetap jadi idola kami
Tetaplah bernyanyi untuk ku
Tetaplah bernyanyi untuk kami
Kaukan tetap jadi idola

SEDIKIT GUNDAH

Tak selamanya kemenangan itu
Dilambangkan dengan nomor satu
Tak selamanya keindahan terus berlanjut
Kadang kala kita harus masuk dalam gelapnya kabut

Bagi kami kamu adalah idola sejati
Bagi THE BIETERZ kamu adalah pemenangnya
Bagi aku kamu adalah bintangnya
Bagi kami semua kamu adalah juaranya

Aku hanya ingin berpesan dalam sedikit gundah
Sedikit kita mundur untuk dapat melesat lebih jauh
Sedikit kita tersandung untuk dapat berdiri lebih teguh
Sedikit kita menangis untuk menggapai gemilang cita yang cerah
Sedikit kita bersabar untuk menempuh jalan yang begitu indah

1 komentar:

  1. Aku suka kata2 di puisi Sedikit Gundah, yang 4 baris terakhir. So sweet :)
    Semoga Obiet selalu sukses ya, di akademis dan di dunia musik dan nyanyi :)

    Salam kenal! ^^

    BalasHapus